Senin, 26 Mei 2008

Ayat-ayat cintaku sudah kutemukan



hatiku sudah kutumpahkan
rasa cemaskan sudah kuhilangkan
rinduku sudah sampaikan
rasa kebimbangan kini mulai terkikis habis
oleh kedigjayaan semangat kecintaan

berapa kali kulelahkan hanya karena
cinta ketidakpastian
berapa kali ku korbankan karena
sayang rindu tak kunjung harapan

berapa kali ku berikan
cinta, rindu, sayang yang semula
melebur menjadi satu,

tapi kala itu
angin, badai telah merubah
menjadi berserakan

berserakan, berhamburan,
berkeping-keping menjadi puing-puing
adalah kenyataan bukan khayalan

bersatu, bertaut menjadi larut
adalah kenyataan ingin menjadi harapan. Harapan dan kenyataan adalah keinginan insan yang tidak bisa diperjualbelikan

badai yang membuat berserakan, angin yang menjadikan berhamburan merupakan kekuatan dunia yang bermateri, berada, yang merubah segalanya menjadi nyata

itu, ini, dia, dan kamu, hanya sebuah khayalan masa lalu,

kini mulai terhapus sudah di Mei, Mei adalah kukuatan, Mei adalah keniscayaan, Mei adalah keindahan, Mei adalah kasih sayang yang harus diberikan Mei adalah kekuatanku yang dianugerahkan Tuhan

menjadi kenyataan dan menjadi sebuah harapan, tak luput do’a dipanjatkan memberi arti makna bahwa kehidupan adalah pemberian Tuhan yang harus ditunaikan

malam250508 adalah saksi yang akan menghapus badai yang semula berserakan, malam itu yang akan mengikis habis angin yang awalnya berhamburan. Kumohon mulai saat ini jangan sampai ayat-ayatku berserakan……………

jaha, 27 Mei 2008

reyhayata@yahoo.com

1 komentar:

DIEN REYHAYATA mengatakan...

Aku suka banget kata-katanya.dan perjalanan hidupnya.